Penerima UMKM Dibuton; Semua Uangnya Masuk Direkening, Tidak Ada Yang Terpotong

    Penerima UMKM Dibuton; Semua Uangnya Masuk Direkening, Tidak Ada Yang Terpotong
    Para Penerima UMKM Dibuton Saat Dimintai Konfirmasi, Rabu (23/08)

    BUTON - Para penerima bantuan UMKM dibuton tidak membenarkan jika ada pemotongan anggaran. 

    Ani, Penerima bantuan UMKM saat dikonfirmasi, Rabu (23/08) sangat menyayangkan berita tersebut yang berujung fitnah. 

    Baca juga: Pura-Pura Budayawan

    "tidak benar, semua masuk direkening. Kalau ada berita dipotong itu saya sangat sayangkan juga, "ungkapnya.

    Ia juga merasa dirugikan jika ada berita potongan anggaran. 

    "iyolah rugi kita to, bisanya itu orang dia tulis berita begitu. Jangan sampai kita ini dikatakan juga pembohong, padahalkan uang itu masuk semua direkening, jelasnya.

    "yaiyalah kita rugi to atas berita itu. Apalagi sudah ada komentarnya pak kadis itu. Kan bisa jadi kita tidak ada lagi bantuan pengembangan untuk usaha kita ini gara-gara berita fitnah itu, "ungkapnya dengan kesal. 

    David, penerima lainnya saat dikonfirmasi media ini tidak membenarkan jika ada potongan. 

    "tidak benar itu pak, karena uang itu masuk semua dua juta di rekening saya, "ungkapnya.

    Begitu juga dengan Kastria, ia mengatakan jika tidak ada yang dipotong. 

    "semua masuk direkening. Kita disini ada beberapa orang semua masuk dua juta direkening. Jadi tidak benar itu kalau terpotong, "ujarnya.

    "kalaupun kami kasihkan kepada orang yang uruskan, itu tanda terimakasih kami, " tambahnya. 

    buton sultra
    BK

    BK

    Artikel Sebelumnya

    GN-PK Sultra Apresiasi Kinerja Kejari Buton...

    Artikel Berikutnya

    Pihak Mabes dan Polda Sultra KeBaubau, Ada...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan